Bumi Cenderawasih Kembali Bersinar Sambut PON XX



Siapa yang tak kenal PON? Sebagai anak muda penerus bangsa sudah sepatutnya kita tanggap mengenai event-event nasional yang digelar di negara tercinta kita Indonesia. PON adalah singkatan dari Pekan Olahraga Nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali oleh perwakilan di seluruh provinsi Indonesia.

PON XX sebenarnya diadakan pada tahun 2020, karena adanya pandemi, penyelenggaraan PON diundur dan akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Banyak hal unik meliputi PON XX kali ini selain digelar di masa pandemi Covid-19, PON XX juga mendapuk Papua sebagai tuan rumah. PON XX dipastikan akan istimewa dan akan sangat dikenang sepanjang masa. Dengan tagline "Torang Bisa" penyemangat khas dari Papua, kita pun berharap PON XX sukses dan memberi dampak positif bagi semua pihak.


Maskot PON XX Kangpo dan Drawa.

          Sumber gambar: www.papuatimes.co.id
 
  
        Ada beberapa fakta menarik pada PON XX Papua antara lain: mempertandingkan 56 cabang olahraga yang akan digelar di empat daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Maskot PON XX adalah hewan khas dari Papua yaitu Kangpo (Kangguru pohon) dan Drawa (burung cenderawasih). Salah satu lokasi utama digelarnya PON XX adalah Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) yang memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk. Selain itu PON XX juga akan diikuti oleh sekitar 6500 atlet dari seluruh Indonesia.

Sumber gambar: www.imsport.tv

Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe).

         Sumber gambar: www.imsport.tv


Momen Bersejarah Event Olahraga di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup dan aturan masyarakat dunia. Dampak pandemi pun sangat berimbas dalam dunia olahraga seperti EURO 2020, Olimpiade 2020, dan PON 2020 yang terpaksa diundur ke tahun 2021. Kabar baiknya meski masih diselimuti pandemi, di tahun 2021 dunia mulai menggelar event olahraga penting yang diawali EURO dan diteruskan Olimpiade. Begitu pula Indonesia akan tetap melaksanakan PON XX meski dengan peraturan ketat yang harus diterapkan baik bagi penyelenggara, atlet, maupun para supporter.

Di tengah tekanan, stress, dan banyaknya aturan yang harus dipatuhi di masa pandemi, masyarakat membutuhkan hiburan tersendiri. Kehadiran PON XX diharapkan mampu memberi hiburan, optimisme, dan semangat baru bagi masyarakat. Kita  yakin bahwa hadirnya PON XX akan memberi harapan dan membangkitkan nasionalisme masyarakat Indonesia.

Optimisme bahwa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kita bersama-sama bisa melewati masa pandemi dan menyukseskan PON XX. Pemerintah, atlet, dan masyarakat bahu-membahu menyukseskan PON XX dengan menjunjung protokol kesehatan, sehingga roda perekonomian berputar, atlet semakin terasah kemampuannya, dan masyarakat mendapatkan hiburan.

 

Euforia PON XX Papua sebagai Tuan Rumah

Dalam beberapa tahun, PON kembali diadakan di Indonesia Timur. Sejak tahun 1948 PON pertama kali diselenggarakan di Surakarta (Jawa Tengah), Indonesia Timur hanya menjadi tuan rumah pada tahun 1957 yaitu pada PON IV di Makassar, Sulawesi Selatan.


PON XX memberi harapan di Bumi Cenderawasih.

Sumber gambar: www.realitasonline.id


    Terpilihnya Papua sebagai tuan rumah tentu memberi harapan bagi masyarakat Indonesia Timur, bahwa Indonesia Timur khususnya Papua mampu menyelenggarakan event bertaraf nasional. PON XX akan memberi dampak signifikan baik bagi masyarakat Papua sendiri maupun masyarakat Indonesia secara luas, bahkan event PON Papua pun  pasti akan disorot dunia internasional dan membawa nama Indonesia atau Papua semakin dikenal.

 

Momentum Mengenal Papua

Tak kenal maka tak sayang.... Momentum berharga pada penyelenggaraan PON XX di mana Papua sebagai tuan rumah salah satunya adalah memperkenalkan “PAPUA” kepada seluruh masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang tidak terlalu memahami Papua, padahal Papua adalah mutiara dari timur. Banyak yang menganggap keamanan dan situasi di Papua tidak kondusif. Melalui PON XX pemerintah menjamin bahwa Papua sangat aman dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyukseskannya. Inilah momentum untuk mengubah citra Papua!

 

Keindahan Papua.

Sumber gambar: www.seva.id


 

Papua adalah pulau terbesar kedua di Indonesia. Papua kaya sumber daya alam, budaya, keindahan alam, flora dan fauna yang membuat kita akan terpesona. Rumah adat “honai”, pakaian  adat, tarian adat, upacara-upacara adat, alat musik yang khas seperti tifa, semua menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya Papua. Tradisi, budaya, dan keindahan alam Papua menjadi daya tarik tersendiri yang diharapkan akan banyak orang tertarik “belajar” Papua melalui event PON XX.

 

Momentum Pembangunan di Papua

Saat kita mendengar kata pembangunan di Papua, maka selalu terbersit di pikiran kita bahwa infrastruktur belum terealisasi dengan baik. Kini PON XX menjadi momentum pembangunan infrastuktur di  Papua seperti stadion, arena olahraga, jalan-jalan, kelistrikan, bahkan wisma atlet. Persoalan transportasi sudah tidak menjadi kendala dalam PON XX karena kerja sama pemerintah pusat dan daerah yang bersinergi dengan apik satu sama lain.

Megahnya infrastruktur PON XX akan memberi aset bagi Papua untuk menyelenggarakan  event lokal, nasional, bahkan internasional di masa mendatang. Pemerintah memang tidak main-main, pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut mengubah Papua menjadi lebih maju. Selain membangun arena olahraga, pasti pembangunan juga berlaku bagi akses jalan-jalan di sekitar. Bahkan aliran listrik di daerah pun pasti juga akan dibenahi.

 

Bangkitnya Ekonomi Masyarakat Papua

Setiap penyelenggaraan event olahraga pasti akan berdampak bagi masyarakat sekitar termasuk dalam bidang ekonomi kreatif. PON XX membawa harapan bagi masyarakat Papua untuk bangkit di tengah pandemi. PON XX memberi peluang bagi masyarakat Papua untuk mempromosikan kerajinan, kuliner, dan komoditas lokal. Selain itu PON XX Papua akan membangkitkan sektor pariwisata di Papua. Di mana melalui PON XX masyarakat akan tertarik dengan keindahan Papua dan pada masa mendatang memiliki keinginan untuk berkunjung ke Papua.


Sektor ekonomi kreatif Papua.

Sumber gambar: www.kumparan.com


PON XX mendorong para pengrajin Papua untuk menghasilkan souvenir bagi para pendatang. Para pedagang makanan pun akan memperoleh rezeki melalui kuliner khas Papua, karena seluruh masyarakat yang hadir pada PON XX pasti sangat tertarik mencicipi makanan khas Papua. Di sektor perhotelan dan penginapan kecil akan mengalami peningkatan signifikan. Geliat ekonomi pasti akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Papua.

  

Pesan  PON XX bagi Masyarakat dan Milenial Papua

Pon XX mendorong masyarakat Papua untuk berlomba-lomba dengan kreativitas mereka. Anak muda Papua dari berbagai bidang antusias dengan memberikan karya terbaik mereka. Seniman berkarya melalui jalur seni, wiraswasta berkarya melalui produk yang mereka jual. Pemuda-pemudi menjunjukkan kreativitas mereka. Sungguh pesona bagi bangsa Indonesia yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ada catatan penting di samping euforia penyelenggaraan PON XX Papua, tentu kita harus memikirkan pasca event tersebut berakhir.

1. PON XX Membangkitkan Nasionalisme, Membungkam Separatisme

Ajang PON bertujuan untuk mempersatukan Indonesia melalui olahraga. PON XX akan mempersatukan Papua dan Indonesia. Stigma negatif mengenai Papua akan sirna sejalan pelaksanaan PON XX.  Kini saatnya masyarakat Indonesia khususnya Papua untuk bersatu melawan separatisme! Melawan hoaks yang dapat memecah belah keutuhan NKRI. PON XX adalah momentum yang tepat untuk mengobarkan nasionalisme kita!

 

PON XX membungkam separatisme.

Sumber gambar: www.rappler.com


2. PON XX Mengajarkan Kepada Milenial Papua untuk Menjaga Aset Negara

Setelah PON XX berakhir jangan sampai infrastruktur yang telah dibangun menjadi tidak terawat bahkan rusak. Pemerintah daerah dan masyarakat Papua harus bahu-membahu merawat aset tersebut untuk memajukan Papua. Memajukan olahraga di Papua, memajukan pariwisata, dan perkonomian. Para milenial bisa memanfaatkan aset tersebut untuk berlatih dan bertanding, sehingga akan muncul atlet-atlet luar biasa dari Papua.

 

Masyarakat Papua bahu-membahu harus menjaga aset PON XX.

Sumber gambar: www.detik.finance.com


Akhir kata mari sukseskan PON XX 2-15 Oktober 2021 sesuai dengan kapasitas kita. Siapapun kita berandil untuk menyukseskan PON XX Papua! Melalui sosial media, kita bisa membagikan semangat PON XX. Mari dukung pemerintah pusat, pemerintah daerah Papua, dan para atlet yang akan berlomba di ajang PON XX. Saatnya Bumi Cenderawasih bersinar di seluruh Nusantara bahkan sampai penghujung bumi! Torang Bisa!

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENILIK KEMBALI SEJARAH DAN DINAMIKA SERIKAT BURUH DI INDONESIA

Dukung Penderita Kusta dan OYPMK Mandiri secara Ekonomi